Saturday, 19 March 2016

Pelaksanaan PIN Polio 2016 Tk. Kecamatan Bantarujeg dilombakan, POS PIN "RAHAYU/BLOK DESA2" Desa Babakansari menjadi Pemenangnya


Ada hal istimewa yang dirasakan ketika melaksanakan upacara KORPRI pada hari Kamis, 17 Maret 2016 tingkat Kecamatan Bantarujeg. Bertepatan dengan upacara yang rutin digelar setiap tanggal 17 oleh Pegawai di lingkungan Kecamatan Bantarujeg itu, dijadikan sebagai momen pemberian penghargaan pelaksanaan PIN POLIO Tahun 2016 kepada Seluruh Desa dan Lintas Sektor terkait terhadap hasil pelaksanaan PIN POLIO yang telah dilangsungkan dan menjadi program Nasional pada tanggal 8 – 15 Maret 2016.
 Yang berkenan menjadi Pembina atau inspektur upacara tersebut adalah Kepala UPTD Pendidikan ( TK/SD ) Kecamatan Bantarujeg, Bapak H. APIP,M.Pd. dalam sambutannya sekaligus mewakili pesan dari Camat Kecamatan Bantarujeg ( Bpk. Ading Madudin,MM.) yang pada saat itu berhalangan hadir karena sedang mengikuti Diklat PIM menyampaikan ucapan syukur atas pencapaian pelaksanaan PIN POLIO TAHUN 2016 di Kecamatan Bantarujeg yang secara umum sangat memuaskan. Beliau juga menyampaikan PIN POLIO dapat berjalan sesuai harapan, dari mulai pendataan sasaran, koordinasi lintas sektor, Sosialisasi , pembagian petugas dan supervisi, pelatihan bagi kader, pelaksanaan, sweeping sampai pada evaluasi dan monitoring, tahapan – tahapan itu berjalan lancar dan sesuai arahan dan juknis pelaksanaan PIN POLIO 2016.
 Hal tersebut tidak lepas dari solidnya koordinasi antara Kecamatan dan Puskesmas sebagai leading sektor dengan  semua pihak, lintas sektor dan seluruh stake holder dan masyarakat yang antusias terhadap jalannya pelaksanaan PIN Polio. “ Pelaksanaan PIN Polio di Kecamatan Bantarujeg berjalan sukses, pencapaian tersebut dapat dilihat dari cakupan jumlah Balita ( 0 – 59 bulan ) mencapai 100 % untuk seluruh desa ( 13 Desa ) di wilayah Kecamatan Bantarujeg ini semua semata – mata untuk mewujudkan masyarakat sehat , khususnya Balita Kita tercinta dapat terbebas dari Penyakit Polio yang berbahaya sebagai tujuannya dan itu karena semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan solid dan bergerak “ kata Bpk H. Apip, Mpd. ( Pembina Upacara ) menuturkan.
Sebagai bentuk rasa syukur tersebut maka UPTD Puskesmas dan Kecamatan Bantarujeg pada upacara tersebut menyampaikan piagam penghargaan kepada seluruh Kepala Desa, terlebih istimewa, pada kesempatan itu pula diberikan Thropy atau Piala kepada POS PIN yang terbaik  untuk pemenang I,II dan Juara III pelaksana PIN POLIO 2016 yang ternyata diagendagakan sejak awal. “ Pemberian Piala/ Thropy ini ditujukan untuk penghargaan dan motivasi kepada masyarakat, kader dan aparat desa serta unsur terkait, adapun penilaiannya adalah sesuai tahapan ( dimulai dari pendataan sasaran sampai hasil dan evaluasi “ sambung H. Apip, M.Pd.
Sebagai juara I diraih oleh POS PIN “RAHAYU/DESA 2 “ Desa Babakansari, Juara II diraih POS PIN “BLOK DESA” Desa Bantarujeg, dan Juara III diraih oleh POS PIN “Sukamenak II” Desa Sukamenak. Sebagai nilai plus mengapa POS PIN tersebut mendapatkan Juara menurut pihak Kecamatan itu karena antusias masyarakat yang tinggi dengan menghias POS PIN dengan berbagai ornamen seperti akan diadakan hajatan, mereka menggunakan papayon, hiasan/ ornamen yang disukai anak – anak seperti balon, gambar, boneka di satu titik dan bahkan disediakan doorprize seperti di POS PIN “ RAHAYU” Desa Baabakansari yang menjadi Juara I.
Lebih jauh dikatakan Kepala UPTD Puskesmas Bantarujeg, dr. Hj. Iis Kusmawati,M.Kes. melalui koordinator pelaksana PIN Polio Tahun 2016, Arip Munandar, S.Kep,Ns. “ Cakupan Balita yang di imunisasi Polio pada PIN Polio tahun 2016 pada hari I ( 8 Maret 2016 ) saja di Setiap Desa sudah 100% semua,alhamdulillah,artinya dari semua sasaran PIN Polio ( 0-59 bulan) seluruhnya telah mendapatkan imunisasi Polio di POS PIN. Dan cakupan terakhir secara umum untuk Kecamatan Bantarujeg mencapai 100,4% “.
Dari segi sosialisasi menurut Programer Promosi Kesehatan Puskesmas Bantarujeg Kiki Kurnia, S.Kep,Ns. Memang gencar dilaksanakan sampai ke pelosok wilayah, dari mulai penyuluhan sampai mobilisasi media dan kader,sehingga dapat mendorong tingginya cakupan PIN Polio di Kecamatan Bantarujeg.
“ Penyakit Polio adalah penyakit berbahaya yang kecenderungan penularannya relatif cepat,belum atau tidak ada kasus Polio di wilayah Kecmatan Bantarujeg sebelumnya memang, bila ada 1 orang saja yang terkena Polio tersebut maka bisa dibayangkan efeknya bagi masyarakat, penyakit Polio dapat menginfeksi orang melalui air tanah dan udara yang tercemar faeces atau kotoran orang sakit tersebut, dan resiko ini semua teratasi karena cakupan Balita yang di imunisasi di PIN Polio ini 100%, dengan demikian masyarakat di wilayah Kecamatan Bantarujeg bisa bebas dari penyakit Polio” kata Pelaksana Program Surveilans Puskesmas Bantarujeg, Euis Susilawati, SKM.







No comments:

Post a Comment