KEGIATAN PENCEGAHAN
PENULARAN PENYAKIT DBD
DI BLOK CIKIDANG
DESA CIKIDANG KECAMATAN BANTARUJEG
TAHUN 2014
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD di Desa
Cikidang merupakan tindak lanjut daripada program P2 DBD, yang sebenarnya
merupakan kegiatan rutin sebagai pelaksanan program di wilayah kerja UPTD
Puskesmas DTP Bantarujeg. Mengingat dari laporan kasus yang terjadi setiap
bulannya dimana kasus DBD ini terus ada sejak Januari serta adanya kasus kejadian penyakit DBD yang
relatif tinggi di Desa Cikidang, dimana dalam bulan Juni dan Juli 2014 ini
terdapat 4 kasus. 3 kasus bulan Juni dan 1 kasus lagi Bulan Juli 2014. Semua
yang menjadi korban daripada gigitan nyamuk Aedes aegypti ini terdapat dalam 1
Blok di Desa Cikidang. Faktor lingkungan adalah hal yang menjadi sasarannya.
Sanitasi yang buruk, tempat pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat,
dengan menjadikannya tempat perkembangbiakan Nyamuk merupakan matarantai
penularan penyakit DBD. Perilaku yang tidak sehat juga terjadi di masyarakat.
Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat tentang perilaku dan kebiasaan
masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan menjadi salahsatu faktor yang
bisa memperbanyak kasus. Maka penting sekali dilakukan langkah – langkah untuk
mengendalikan penyakit DBD di Desa Cikidang khususnya.
I.
PSN
Kegiatan PSN (
Pemberantasan Sarang Nyamuk ) dilaksanakan setelah adanya koordinasi antara
Petugas Puskesmas dengan masyarakat Desa Cikidang. Musyawarah tingkat Desa yang
secara khusus membahas kejadian penanganan dan pencegahan penyakit DBD itu sendiri dilakukan pada hari Rabu tanggal
7 Agustus 2014. Seluruh elemen masyarakat Desa Cikidang hadir pada acara
tersebut baik itu kepala desa beserta aparat, Tokoh agama, tokoh masyarakat,
kader dan seluruh lembega – lembaga desa.
Hasil Musyawarah
tersebut adalah :
-
pelaksanaan PSN dengan 3 M ( menguras,
megubur dan menutup )
-
jumat bersih, membersihkan tempat
pembuangan sampah, menetralisir selokan dan gorong – gorong
-
melakukan penyuluhan dengan melakukan
interview terhadap masyarakat, membagi- bagikan brosur dan selebaran tentang
penyakit DBD
-
abatisasi (menaburkan abate/ larvasida
di setiap rumah) bersama petugas Puskesmas Bantarujeg.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat
tanggal 9 Agustus 2014.
II.
FOGGING
/ PENGASAPAN
Kegiatan
fogging ini selain hasil musyawarah desa juga merupakan keinginan masyarakat
Desa Cikidang itu sendiri dan berdasarkan saran intervensi Para petugas
Puskesmas Bantarujeg. Masyarakat rela melakukan dan memberikan dana swadaya dan
berjalan bersama – sama dengan pihak Puskesmas Bantarujeg.
a. Tenaga
Tenaga dari Desa
Adalah Kepala Desa Cikidang ( Asep Suryana ), aparat
desa, kader desa, koordinator lapangan (ketua RT), mahasiswa Universitas
Majalengka yang sedang melakukan KNM,
ketua BPD dan LSM.
Tenaga dari Puskesmas
Kepala TU : Judin, S.Sos. M.Kes.
Programer P2 DBD dan Kesehatan Lingkungan : Rama
Jaka Pratama, AMKL
Programer Surveilans :
Euis Susilawati, SKM.
Programer Promosi Kesehatan : Kiki Kurnia, S.Kep.NERS
Koordinator Lapangan
: Wawan Suwandi, S.Kep.,
Ujang Rojak
Petugas Laboratorium
: Fajar Gita Lesmana, Amd.AK.
Perawat Puskesmas
: Arif Munandar, Skep.,
Ita Heryani,Am.Kep.
Petugas fogging :
2 orang dari Dinas Kesehatan
kab. Majalengka
b. Sasaran
Sasaran fogging adalah rumah pendertia ( 4 rumah )
dan radius 100 m dari focus,320 rumah.
c. Waktu
Dilaksanakan hari Sabtu , 10 Agustus 2014 mulai jam
08.00
d. Lokasi
Blok Desa, Desa Cikidang kecamatan Bantarujeg
Kabupaten Majalengka
e. Biaya
Sawdaya , Puskesmas Bantarujeg dan Dinas kesehatan
Kab. Majalengka.
f. Alat
dan Bahan
Dari Puskesmas Bantarujeg ( Dinkes ) :
-
Larvasida / abate : 25 kg
-
Obat / insktisida : 2 kaleng @5kg
-
Mesin fogging / Swingfog : 2 unit
Dari Masyarakat ( Swadaya ) :
-
Solar
-
Bensin
No comments:
Post a Comment